tag:blogger.com,1999:blog-61329672682830825972024-03-19T05:47:23.370-07:00EVER LASTING FRIENDS Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-79074400149087123962015-02-12T15:43:00.001-08:002015-02-12T15:43:30.258-08:00Topeng<p>Suatu tempat.. <br>
Dimana seharusnya aku bepijak.<br>
Bukan tempat seperti ini, yang terus membuat aku ingin pergi.<br>
Memaksaku harus memakai topeng nan indah, untuk menutupi<br>
wajahku yang sudah mulai rapuh.<br>
Karena tak lagi menangkal tipuan<br>
hatiku.<br>
Dan aku terus akan menjadi terheran-heran, kapan aku dapat<br>
melepas topeng yang bermimik terus tersenyum ini?<br>
Meskipun hatiku<br>
sedang memelas.</p>
<p>Di tengah malam ini, aku semakin menyadari aku kehilangan diri.<br>
Kehilangan jiwa yang telah meninggalkan ku terlebih dahulu,<br>
Dan aku pun tak tau kemana harus aku cari.<br>
Haruskah aku berani melepaskan<br>
topeng yang terus tersenyum ini?<br>
sayang sekali, aku tak bisa.<br>
Aku tak kuat dan tak kuasa.<br>
Aku ingin pergi, ke suatu tempat.<br>
Dimana seharusnya aku berpijak.<br>
Lepas dari semua ini, tidak memaksaku memakai topeng<br>
tersenyum ini lagi.<br>
Lepas dari keharuan hidupku ini.<br>
Aku ingin pergi, ke suatu tempat,<br>
Mungkin ke sebrang sana,<br>
Selangkah, selompat kesana…<br>
Dimana aku bisa memilih dan<br>
menjalani hidupku sendiri, tanpa<br>
rasa haru dalam hidup ku tadi.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-15515616031043947202014-12-07T04:10:00.001-08:002014-12-07T04:23:54.891-08:00Sastra luar Indonesia (Korea Selatan)<p>Untuk sekedar inspirasi saja /*</p>
<p>Berikut ini sedikit biografi sastrawan asal Korea Selatan »»</p>
<p><i><b>Kim Tongmyong</b></i>, Lahir di Kangnung, Provinsi Kangwong. Kim mengambil bidang Teologi di Aoyama Academy, Jepang. Karirnya meliputi berbagai<br>
macam profesi, diawali sebagai<br>
seorang guru semua tingkat<br>
sampai seorang editor surat kabar<br>
dan Anggota Kongres. Selama<br>
penjajahan Jepang, ia membuat<br>
rumahnya didaerah pedesaan,<br>
dimana ia dapat membuat puisi<br>
dengan bernostalgia mengenai<br>
kampong halamannya yang sudah<br>
lenyap. Setelah Perang Korea ia<br>
menemuka tema dalam realitas<br>
langsung. Karya-karyanya meliputi<br>
My Lyre (1930), Plantain (1938), TheWittnes (1955) dan My Heart<br>
(1964). </p>
<p>Selanjutnya berikut ini adalah salah satu puisi karya <i><b>Kim Tongmyong</b></i> »»</p>
<p><b><i>My Heart</i></b></p>
<p><i>My heart is a lake</i>:<br>
<i>Come and row your boat on it</i><br>
<i>I will embrace your white shadow</i><br>
<i>and break into so many jewels against your sides</i></p>
<p><i>My heart is a candle-light:</i><br>
<i>Please close the window for me</i><br>
<i>I will burn myself quietly to the</i><br>
<i>last drop</i><br>
<i>Trembling by your silken dress</i></p>
<p><i>My heart is a traveler:</i><br>
<i>Play on your flute for me</i><br>
<i>I will stay the whole night</i><br>
<i>through</i><br>
<i>Listening to your tones under the</i><br>
<i>moon</i></p>
<p><i>My heart is a falling leaf:</i><br>
<i>Let me stay in your garden awhile</i><br>
<i>I will leave you like a lonely</i><br>
<i>wanderer</i><br>
<i>When the wind rises again. </i></p>
<p>Indo trans</p>
<p><b><i>My Heart</i></b> </p>
<p>Hatiku danau: <br>
Datang dan mendayung perahu<br>
di atasnya Saya akan merangkul bayangan putih Anda dan masuk ke begitu<br>
banyak perhiasan<br>
terhadap sisi anda</p>
<p>Hatiku adalah cahaya<br>
lilin: Silakan<br>
menutup jendela<br>
bagi saya Aku akan<br>
membakar diri diam-<br>
diam ke tetes<br>
terakhir Gemetar<br>
oleh gaun sutra</p>
<p>Hatiku adalah<br>
wisatawan: Bermain<br>
di seruling Anda<br>
untuk saya Saya akan<br>
tinggal sepanjang<br>
malam melalui<br>
Mendengarkan nada<br>
Anda di bawah bulan</p>
<p>Hatiku daun jatuh:<br>
Biarkan aku tinggal<br>
di kebun Anda<br>
sementara Aku akan<br>
meninggalkan Anda<br>
seperti kesepian<br>
pengembara Ketika<br>
angin naik lagi. <br></p>
<p>Indo trans nya kurang maximal, maaf!<br>
</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-72602735200960640422014-12-07T02:57:00.001-08:002014-12-07T03:09:18.807-08:00Untuk Mu Sayang ~♡<p>Melihat begitu banyak gambar dirimu<br>
Terlalu sering aku mendengar suaramu<br>
Membuatku terbawa ke dalam<br>
duniamu<br>
Dunia mu yang terlalu jauh ku jangkau</p>
<p>Membuatku berandai,<br>
Andai ku dapat bertemu dengan mu<br>
Andai ku dapat hadir dalam setiap hembusan nafas mu<br>
Andai juga kau dapat hidup beriringan dengan ku</p>
<p>Semakin ku tahu dirimu<br>
Semakin ku mengerti tentangmu<br>
Semakin besar rasaku padamu<br>
Dan semakin besar pula ku mengerti betapa jauhnya kita berdua</p>
<p>Dan lagi lagi aku berandai,<br>
Andai kau nyata dalam<br>
kehidupanku<br>
Aku mencintaimu sebagai seorang<br>
pria<br>
Bukan idola <br>
Sekali lagi bukan idola</p>
<p>Memang gila <br>
Namun inilah kenyataannya<br>
Andai kita sama<br>
Akankah kita dapat bersama?<br>
Andai kita satu negara<br>
Akankah kita bertemu dan<br>
bersama?</p>
<p>Menyenangkan bisa mengenalmu,<br>
Walau tak bisa bertemu<br>
Menyenangkan jatuh cinta<br>
denganmu,<br>
Walau aku tahu,<br>
Cinta ini tak mungkin dan tak akan<br>
pernah terbalas</p>
<p>Namun walaupun begitu<br>
Aku tetap mencintaimu<br>
Kau tetap bersemayam di tubuh<br>
Kau penyemangat ku disaat aku tk berdaya menghadapi persoalan di dunia yang fana ini<br>
</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-32326391493697101792014-11-26T07:00:00.001-08:002014-11-26T07:00:11.879-08:00Gone<p>Tinggallah didalam memori<br>
diantara kejadian saat itu<br>
Yang tersisa pada ujung tangan<br>
didalam kehangatan<br>
Yang mungkin kamu miliki<br>
Wajahmu, Aromamu<br>
Tolong, lihatlah aku, lihatlah aku,<br>
lihatlah aku<br>
Atau perasaanmu, perasaanmu,<br>
perasaanmu<br>
Tertangkap mencoba tersenyum<br>
mencoba berkata<br>
Terjebak (saat) mencoba<br>
Kita bersama-sama didalam ruang<br>
itu<br>
Aku persis denganmu dalam<br>
perjalanannya<br>
Yang terlalu baik berjalan dalam<br>
hujan<br>
Bukankah kau tidak ?<br>
Bagaimana kau menghapus diriku<br>
yang masih hidup<br>
Pada waktu itu berjalan di<br>
sepanjang jalannya<br>
Membuatnya jalan<br>
Meskipun kenangan masih<br>
berlama-lama (tinggal) ditempat<br>
Aku juga rindu (dapat) berdiri<br>
Lihatlah aku, lihatlah aku, lihatlah<br>
aku<br>
Aku masih merasakanmu,<br>
perasaanmu, perasaanmu<br>
Hanya hampir menyerupai nada<br>
senyum (mu)<br>
Hampir menyerupai<br>
Kita bersama-sama didalam ruang<br>
itu<br>
Aku persis denganmu dalam<br>
perjalanannya<br>
Yang terlalu baik berjalan dalam<br>
hujan<br>
Bukankah kau tidak ?<br>
Bagaimana kau menghapus diriku<br>
yang masih hidup<br>
Menerimanya juga<br>
Tidak hanya membolehkan<br>
menghapus namamu<br>
Hanya dengan kamu memanggil<br>
namaku<br>
Terlelap disini<br>
Kita bersama-sama didalam ruang<br>
itu<br>
Ketika berjalan bersama<br>
Aku terperangkap oleh diriku<br>
sendiri<br>
Kita berhenti saat masa depanku<br>
di tempat ini<br>
Aku tidak dapat berdiri dan hanya<br>
kamulah</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-31092779917752591332014-11-26T06:36:00.001-08:002014-11-26T06:38:00.411-08:00Belajar dari Seekor Burung Merpati<p>1. Merpati adalah burung yang<br>
tidak pernah mendua hati.<br>
Coba perhatikan, apakah ada<br>
merpati yang suka berganti<br>
pasangan? Jawabannya adalah<br>
“tidak”! Pasangannya cukup 1<br>
seumur hidupnya.<br>
2. Merpati adalah burung yang<br>
tahu kemana dia harus<br>
pulang. Betapapun merpati<br>
terbang jauh, dia tidak pernah<br>
tersesat untuk pulang.<br>
Pernahkah ada merpati yang<br>
pulang ke rumah lain?<br>
Jawabannya adalah “tidak”!<br>
3. Merpati adalah burung yang<br>
romantis. Coba perhatikan<br>
ketika sang jantan bertalu-talu<br>
memberikan pujian, sementara<br>
sang betina tertunduk malu.<br>
Pernahkah kita melihat mereka<br>
saling mencaci? Jawabannya,<br>
“tidak”!<br>
4. Burung merpati tahu<br>
bagaimana pentingnya bekerja<br>
sama. Coba perhatikan ketika<br>
mereka bekerja sama membuat<br>
sarang. Sang jantan dan<br>
betina saling silih berganti<br>
membawa ranting untuk<br>
sarang anak-anak mereka.<br>
Apabila sang betina<br>
mengerami, sang jantan<br>
berjaga di luar kandang. Dan<br>
apabila sang betina kelelahan,<br>
sang jantan gantian<br>
mengerami. Pernahkah kita<br>
melihat mereka saling<br>
melempar pekerjaannya?<br>
Jawabannya, “tidak”!<br>
5. Merpati adalah burung yang<br>
tidak mempunyai empedu, ia<br>
tidak menyimpan “kepahitan”<br>
sehingga tidak menyimpan<br>
dendam.<br></p>
<p>Jika seekor burung merpati bisa<br>
melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia mahkluk paling sempurna tidak bisa? Hidup itu indah Hidup itu menyenangkan<br>
jika kita saling mengerti, berbagi,<br>
dan menghargai! Setuju..?</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LkUMYEy4CkDjSRfuKzjNY5s2j6XMPZih0PDFb8UIzs7sCNUQTLLhcgKJdUU8G1DKZeFZS81kzGgMTi0eNEVWIGEP3FtP1dvPM9zNLWrFpgSM7rlNFVriihGtGrkML89tVAd-0L4NpHY/s1600/merpati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LkUMYEy4CkDjSRfuKzjNY5s2j6XMPZih0PDFb8UIzs7sCNUQTLLhcgKJdUU8G1DKZeFZS81kzGgMTi0eNEVWIGEP3FtP1dvPM9zNLWrFpgSM7rlNFVriihGtGrkML89tVAd-0L4NpHY/s640/merpati.jpg"> </a> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-49728030671642115432014-11-26T06:29:00.001-08:002014-11-26T06:29:19.912-08:00LUKA HATI<p>Aku duduk terdiam di tengah<br>
kesunyian<br>
menatap langit yang enggan<br>
berbicara<br>
entah mengapa ia diam membisu<br>
seribu bahasa<br>
apakah ia juga tau akan<br>
kesedihanku ini?</p>
<p>Luka yang selama ini aku pendam<br>
Sakit yang sangat mendalam<br>
Sakit yang tak bisa terbendung lagi<br>
Bagaikan pisau menggoreskan luka<br>
Kau pergi bersama semua kenangan<br>
jauh....jauh dan semakn jauh<br>
meninggalkan aku sendiri<br>
bersama luka dalam hati</p>
<p>:'(</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-44876141053411072572014-11-09T04:24:00.001-08:002014-11-09T04:24:45.825-08:00NEGERI LUCU !<p>lucunya negeri ini !<br>
maling sandal dihukum mati<br>
tapi korupsi di biarkan<br>
ada yang masuk jeruji besi<br>
tapi sebentar<br>
anehnya lagi ada yang nonton tenis di Bali !! WOW !</p>
<p>Sebebarnya dimana pejabat negeri ini ?<br>
Hingga negeri ini roboh sendiri ?<br>
Apakah hanya berdiam diri ?<br>
Apakah hanya santai-santai di pantai ?</p>
<p>Hei para pejabat negeri !<br>
kau hanyalah seorang biang<br>
keladi & biang kerok<br>
Mengumbar omongan yang basi<br>
hanya untuk melampiaskan<br>
nafsu dunia mu sendiri !</p>
<p>Siapa kau sebenarnya ?<br>
Pemimpin bangsa ?<br>
Pejabat bangsa ?<br>
Ataukah hanya,<br>
Seorang penggelap dana<br>
negara ?</p>
<p>Kau hanyalah,<br>
Kecoa berdasi yang duduk di kursi<br>
empuk<br>
di hiasi dengan baju berdasi<br>
Sepatu yang menyilukan<br>
Jam tangan mewah bersinar</p>
<p>Jam tangan mewah bersinar<br>
itulah yang menyinari jiwamu dan hati nurani mu<br>
Dengan teganya kau merampas<br>
hak kami<br>
dan juga menghancurkan<br>
harapan untuk kemajuan negeri ini</p>
<p>Kau tak pantas<br>
Memang tak pantas<br>
hidup di negeri ku ini<br>
lebih baik kau hidup<br>
dibalik jeruji besi<br>
dengan uang milyaran-milyaranmu tadi<br>
</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-18796388248938530552014-11-06T03:20:00.001-08:002014-11-06T03:32:08.615-08:00On Rainy Days :-)<p><i>Saat dunia menjadi gelap dan hujan turun diam-diam.</i><br>
<i>Semua masih seperti itu.</i><br>
<i>Bahkan hari ini pun tanpa ragu,</i><br>
<i>Aku tak dapat keluar dari dalam</i><br>
<i>pikirannmu.Aku tahu saat ini adalah akhirnya.Aku tahu semua tinggal penyesalan.Sekarang aku tahu semua tak seperti itu.</i><br>
<i>Karena hanya ada sedikit kerinduan. Aku tak dapat merengkuhmu dengan</i><br>
<i>harga diri yang tak berguna ini.</i></p>
<p><i>Dalam hujan yang turun, kau</i><br>
<i>mencariku.Sepanjang malam aku tersiksa.Saat hujan berhenti, kaupun mengikutiku.</i><br>
<i>Perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, mengehentikanku</i><br>
<i>Kurasa aku mabuk. Tampaknya aku harus behenti minum</i><br>
<i>Karena hujan turun.</i><br>
<i>Akupun sepertinya terjatuh.</i><br>
<i>Apakah artinya aku merindukanmu?</i><br>
<i>Aku rasa bukan seperti itu</i><br>
<i>Hanya saja waktu yang kita miliki</i><br>
<i>bersama makin cepat berlalu.</i><br>
<i>Jika ini adalah hari yang benar-</i><br>
<i>benar kau suka. Aku ingin mengeluarkan kenangan</i><br>
<i>yang masih segar tentangmu</i><br>
<i>dan mengaitkannya. </i></p>
<p><i>Dengan sengaja melangkahkan kaki. Tanpa ada maksud berusaha untuk melarikan diri.Sekarang aku akan menghapus semua tentangmu mengosongkan semuanya namun,</i><br>
<i>Ketika hujan turun lagi, Semua kenangan tentangmu yang</i><br>
<i>kusembunyikan dengan susah payah kembali lagi dan sepertinya mencari kehadiranmu. </i><br>
<i>Aku masih mencoba untuk</i><br>
<i>tersenyum. Karena tak ada kekuatan yang bisa merampasnya.</i><br>
<i>Dalam hujan yang turun, kau</i><br>
<i>mencariku</i><br>
<i>Sepanjang malam aku tersiksa</i><br>
<i>Saat hujan berhenti, kaupun</i><br>
<i>mengikutiku</i><br>
<i>Perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, mengehentikanku</i><br>
<i>Entah apa yang harus kulakukan</i><br>
<i>dengan sesuatu yang sudah berakhir. Aku seperti orang bodoh yang terlambat menyesal</i></p>
<p><b>"Aku ingin belajar di derasnya hujan agar tidak ada yang tahu, kalau aku sedang menangis memikirkan mu"</b><br>
</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKx_sOA3bexGVO8Y8vt_PwOTGg74aQF97TT8nmuaTiG2ihsYhVqp0o1UJbBMLBklWSZRLz8uMXUc8nBF6cLKU17h8ZC0uwVDX9kOok3UI5szmNKnygiZodFg5sHhPjJLY1dit4hoVo_AI/s1600/Kata-Kata-Sedih-Saat-Hujan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKx_sOA3bexGVO8Y8vt_PwOTGg74aQF97TT8nmuaTiG2ihsYhVqp0o1UJbBMLBklWSZRLz8uMXUc8nBF6cLKU17h8ZC0uwVDX9kOok3UI5szmNKnygiZodFg5sHhPjJLY1dit4hoVo_AI/s640/Kata-Kata-Sedih-Saat-Hujan.jpg"> </a> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-61765623332915769632014-11-06T03:16:00.001-08:002014-11-06T03:16:55.066-08:00Setelah Waktu yang Lama<p>Saat bertemu kita berbagi cerita,<br>
cerita dimana hanya kita berdua<br>
yang tahu.<br>
Sepertinya aku tak dapat<br>
menghapus, membuang, dan<br>
melupakannya.<br>
Aku mengedarkan pandangan ke<br>
jalan cukup lama.<br>
Kenangan yang kusukai saat<br>
melewati jalan ini,<br>
terus menerus muncul sehingga<br>
menghentikan langkah kakiku.<br>
Setelah sekian lama hingga saat aku datang kemari saat ini.<br>
Aku merindukan masa itu, hingga<br>
tanpa sadar aku memikirkan<br>
kehidupan saat itu.<br>
Karena dirimu yang terus menerus<br>
melangkah di mataku.<br>
Kenangan saat-saat menghabiskan<br>
waktu bersama seperti bintang<br>
bertaburan, namun<br>
bagaimana dengan dirimu?<br></p>
<p>Orang-orang terlihat bahagia,<br>
Hanya aku yang sepertinya dibiarkan sendiri, kesepian<br>
Tak ada kepura-puraan, aku<br>
memikirkanmu.<br></p>
<p>Dapatkah nantinya aku menyatakan perasaanku? <br>
Aku merindukanmu, bahkan lebih<br>
merindukanmu.<br>
Karena dirimu, aku hanya tahu<br>
tentang dirimu.<br>
Kehidupan tanpamu, semua penuh<br>
dengan penyesalan.<br>
Tanpa dirimu, aku merasakan banyak kehampaan<br>
Hari inipun langkah kakiku<br>
merindukan tempat ini, tak dapat<br>
beranjak dan memanggilmu.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-48864967610415517162014-10-31T02:18:00.001-07:002014-10-31T03:41:38.168-07:00FLY IN MY DREAM PART 2<p>Setelah Rudi melepaskan pelukannya, Rudi akan menyematkan cincin yang ia genggam untuk Vanya. Vanya<br>
nampak bahagia dengan ini .<br>
Membuat Vanya sebahagia ini<br>
bagaikan puncak yg paling ujung<br>
kebahagiaan dalam hidup Rudi .<br>
Mendaratkan sebuah kecupan di<br>
kening Vanya seakan membangun<br>
gejolak semangat hidup Rudi . Ini<br>
adalah keindahan … adalah sebuah<br>
cinta yang manis ... Adalah kebahagiaan nan sempurna. <br>
“ Aku mau menikah denganmu Rudi“ ucap Vanya pelan.. pelan sekali dan terlihat sangat malu<br>
Namun mampu terdengar oleh Rudi. Namun, langkah Vanya semakin menjauh secara sangat perlahan tanpa Rudi sadari. Lama kelamaan Vanya semakin jauh jauh,memudar dan seperti tertutupi awan gelap seakan Vanya ditelan awan gelap tersebut.Sedangkan Rudi tak bisa bergerak bahkan melangkah kan kaki seakan tubuh Rudi terpaku kaku dan menyatu dalam bumi. Rudi pun tak kuasa untuk mengejar Vanya. </p>
<p>“ Vanyaaaaaa !!!!!!!!!!!!!!! “ Teriak Rudi keraaaaaaassssssss bahkan sangat keraas.. Hingga ia tersadar.Barusan dia hanya melewati momen indah yang bersifat sementara yaitu mimpi . Yusuf dan Kanif yang juga teman kosnya pun terkejut melihat aksi Rudi . Ia berteriak memanggil nama Vanya sangat keras sekali . Setelah Yusuf dan Kanif mendekat, mereka mendapati Rudi sedang menitihkan air mata dengan<br>
memegang erat kepalanya .<br>
Wajahnya memerah dan<br>
mengekspresikan kekecewaan yang sangat mendalam . Jika Rudi tau ini hanya mimpi, mungkin dia tak akan bangun lagi.</p>
<p><i>“Aku berharap tidur seperti ini</i><br>
<i>selamanya Aku terbangun juga masih dengannya Aku berharap tidak bermimpi lagi Hari inipun aku bahkan dapat berdampingan bersamanya Jika hari ini aku dapat melihatmu lagi, jika dapat seperti itu, jika kau kembali Jika kau dapat sekali lagi ada di sampingku, jika dapat seperti itu Aku tidak ingin terbangun Jika dapat tertidur lagi dan itu akan terulang”</i></p>
<p>Hari-hari Rudi semakin menghitam kalbu seketika mimpi itu datang . Mimpi ini seperti narkoba… Menagihkan… Jika tak mampu mengulang lagi, akan sakit seperti ini . Setiap hari harus memojok di kamar dan merenungkan hal itu lagi<br>
dan lagi walaupun sangat terasa<br>
mustahil untuk melupakanny<i>a.</i></p>
<p><i>“diam-diam aku menertawakan</i><br>
<i>diriku sendiri. Aku tidak percaya seberapa dalam aku jatuh untukmu. Kau masuk ke pikiranku dengan rangakaian imajinasi.</i><br>
<i>Sekarang aku seperti orang bodoh</i><br>
<i>yang jatuh cinta.Semuanya , aku, sekarang, kau. Aku sudah jatuh cinta denganmu.Lihat aku dan aku berjanji Bahwa aku tidak akan membiarkan engkau pergi.Bahkan jika dunia berakhir, aku akan</i><br>
<i>mencintaimu seperti jam abadi yang tak pernah berakhir</i>"</p>
<p>Bahkan kondisi Rudi semakin parah ketika Vanya memperkenalkan tunangannya yang bernama Lee Min Ho kepada Rudi. Lee Min Ho sangatlah tampan dia orang korea asli yang mendapat beasiswa untuk kuliah di Indonesia. Dengan cara seperti apalagi Rudi menahan amarahnya untuk ini ? Ia tidak boleh menunjukan sakitnya cinta ini di<br>
hadapan Vanya. Sebagai teman<br>
terdekatnya, Rudi harus menampakan ekspresi bahagianya ketika seseorang yang sangat ia cintai tengah dimiliki orang lain .Lambat laun Vanya menghilang dari kehidupan Rudi seketika Vanya sudah lulus . Begitupun juga dengan dirinya. Mungkin ini sudah jalannya, Vanya diciptakan oleh Tuhan bukan untuk dirinya. Dan Rudi juga tidak di ciptakan untuk Vanya. Namun kenangan di mimpi itu, takkan mungkin bisa Rudi hapus selamanya.</p>
<p>" I loved you, even now I still love you, in the future I still love you even if I can not have you. Because you have fond memories of our carve a dream that made me fly comfortably " </p>
<p>END.<u>.</u></p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-4878090718690293292014-10-28T06:37:00.001-07:002014-10-28T06:37:59.663-07:00FLY IN MY DREAM<p>“mengatakan aku mencintaimu<br>
adalah kata-kata yg ingin aku<br>
ucapkan setiap hari dalam hidupku<br>
maukah kau menikah denganku? Aku ingin mencintaimu dan hidup<br>
bersamamu aku ingin kau bersandar di bahuku saat kamu tertidur maukah kau menikah denganku? Dengan segenap hatiku, apakah kamu setuju ?”</p>
<p>Alyssa Vanya Nazila atau yang biasa di pangil Vanya adalah sosok perempuan yang sudah lama diidamkan Rudi . Lelaki yang masih saja membujang karna menunggu cinta Vanya untuknya<br>
padahal dia sudah berusia 26 tahun . Vanya dan Rudi memang<br>
dekat, mereka berdua satu kampus. Vanya masih semester 5 sementara Rudi masih skripsi dan sebentar lagi dia akan lulus. Tak ada kriteria yang lain untuk gadis impiannya kecuali Vanya. Rudi<br>
sangat mencintai Vanya. Lemut,manis,dan cantik itulah Vanya.</p>
<p>Selain kuliah, Rudi juga punya band. Dia sebagai vokalis dan pencipta lagu . Ada 3 personil pada band yang ia namakan “KRY” yang berarti Kanif,Rudi dan Yusuf. Salah satu lagu yang ia karang untuk Vanya adalah yg berjudul “ Fly In My Dream “. Mengapa ia mengarang lagu tersebut ? Karna seperti judulnya “Fly In My Dream “, Lagu itu tercipta seketika ada sebuah mimpi merasuk dalam tidurnya. Saat itu Vanya datang<br>
pada Rudi dengan wajah sumringahnya. Menghampiri Rudi yang kini tengah menggengam sebuah cincin pasangan yang tertera inisial R&V. Malam itu Vanya tampak cantik, sangat cantik bahkan melebihi kecantikan seorang bidadari . Rudi terpesona akan itu . Lalu ia persiapkan jauh dalam hati untuk menyampaikan isi hati kepada Vanya dengan memegang kedua tangan Vanya.<br>
“Vanya, perlu kau tau bahwa<br>
sesungguhnya aku sangat<br>
mencintaimu,aku sangat sulit<br>
untuk hidup tanpamu . Maka dari<br>
itu menikahlah denganku . Kamu<br>
mau kan ?“ Seraya dengan indahnya sebuah melodi yang mengiringi kisah ini,Seperti lagu ini teralun begitu saja Vanya mengangguk, Hatikupun bahagia bukan mai<i>n.</i></p>
<p><i>“meskipun kita menjadi tua kita akan trus tersenyum dan hdup bersama maukah kaumenikahiku? Apakah kamu mau untuk menjalani sisa hdupmu bersamaku</i><br>
<i>tidak peduli seberapa lelah kita</i><br>
<i>aku akan selalu disampingmu</i><br>
<i>Hari-hariku yg akan kita lakukan</i><br>
<i>bersama aku kan slalu di sampingmu aku telah menyiapkan cincin ini sejak dulu aku mohon pasang cincin yg bersinar ini di jariku ingat janji yg telah kita buat</i><br>
<i>bersama, maukah kau menika</i><i>h dengan ku ?"</i><br><br><br><br></p>
<p> To be continued....</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-21135227095505550852014-10-24T18:08:00.001-07:002014-10-24T18:08:33.187-07:00ANALISIS SASTRA KONTEMPORER<p>Oleh:<br>
1. Satna Deswandari<br>
2. Natasya Kusuma Hardini<br>
3. Sinta Dafika Salim<br>
4. Kanthi Wilujeng<br>
Kelas: 10 IBB<br>
Guru Pembimbing : Bp Nurhadi<b>.</b></p>
<p>SEPISAUPI</p>
<p>sepisau luka sepisau duri<br>
sepikul dosa sepukau sepi<br>
sepisau duka serisau diri<br>
sepisau sepi sepisau nyanyi<br>
sepisaupa sepisaupi<br>
sepisapanya sepikau sepi<br>
sepisaupa sepisaupi<br>
sepikul siri keranjang duri<br>
sepisaupa sepisaupi<br>
sepisaupa sepisaupi<br>
sepisaupa sepisaupi<br>
sampai pisauNya kedalam nyanyi</p>
<p>Sutardji Calzoum Bachri, 1973 </p>
<p>HASIL DISKUSI</p>
<p>•> Puisi Sepisaupi karya Sutardji Calzoum Bachri merupakan puisi<br>
kontemporer yang berisi kata-kata<br>
tidak bermakna secara harfiah.<br>
•>Penyair juga menggunakan kata<br>
yang selalu diawali dengan afiks<br>
se- yaitu sepisau, sepikul, serisau,<br>
sepiasapanya, dan sepukau. Afiks<br>
se- ini dapat dimaknai satu. <br>
•>Kata “sepisaupi” pada puisi ini<br>
merupakan kependekan dari sepi,<br>
pisau, dan pikul.<br>
•> Kata yang tidak<br>
mempunyai makna secara harfiah<br>
adalah sepisaupa, sepukau,<br>
sepisaupi, dan sepikau. <br>
•> Sepisau luka sepisau duri merupakan bentuk luka yang yang teramat sangat yang pernah dialami, penggambaran dari dosa yang telah dilakukan dan membuat penyesalan yang mendalam,kerena dosa yang telah dilakukan membuat perenungan dalam kesendirian, ketika kesendirian itu yang dirasakan hanyalah penyesalan sepisaupa<br>
sepisaupi pelukisan akan pisau dan<br>
sepi seolah-olah kesendirian yang<br>
menyakitkan, sepisapanya sepikau<br>
sepi disini takadalagi sapaan kerena kesepian yang telah dialami, sepisaupa sepisaupi pengulangan kata ini adalah penguatan tentang kesepian, sepikul diri keranjang duri<br>
adalah siksaan kesepian yang<br>
dialami sendiri dan harus ditanggung olehnya tanpa<br>
seorangpun yang membantu,<br>
sepisaupa sepisaupi penguatan<br>
kesepian yang dialami terulang-ulang sampai akhir yang selalu<br>
mendramatisir kisah kesendirian ini, sampai pisauNya ke dalam nyanyi kesedihan akan kesepian selalu menghantui diri selamanya seakan-akan irama kesepian bagai lagu dalam hati.<br></p>
<p>Pada saat kelompok kami petesentasi ada 2 teman yang mengajukan pertanyaan, yaitu:<br>
1. Apakah amanat puisi tersebut ? (pertanyaan yang diajukan oleh Retno Wulan Sari) <br>
Jawaban : Memurut saya amanat dari puisi ini adalah siksaan kesepian yang dialami sendiri dan harus ditanggung sendiri tanpa<br>
seorangpun yang terlibat atau menyusahkan orang lain.<br>
2. Apakah perbedaan dari makna kata "sepisau sepi sepisau nyanyi" dengan "sampai pisauNya kedalam nyanyi" (pertanyaan yang diajukan oleh Dandi Hermawan)<br>
Jawaban : menurut saya perbedaannya adalah dalam kalimat "sepisau sepi sepisau nyanyi" bermakna kesepian yang dialami seperti nyayian kssedihan yang sangat menyedihkan dan makna kalimat "sampai pisauNya kedalam nyanyi“ bermakna pisau nya tersebut masuk ke dalam nyanyian sehingga menimbulkan kesakitan atau kesedihan yang lebih mendalam sampai selalu menghantui diri selamanya seakan-akan irama kesepian bagai lagu dalam hati.</p>
<p>Terimakasih, Semoga Bermanfaat !</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6132967268283082597.post-51883328467510526472014-09-13T17:28:00.001-07:002014-09-13T17:28:59.693-07:00Puisi<p><b><i>Doa Untuk IBU</i></b></p>
<p>Aku tak tau apa yang harus<br>
kulakukan tanpa dia<br>
Dia yang selalu mengerti aku<br>
Dia yang tak pernah letih<br>
menasehatiku<br>
Dia yang selalu menemaniku<br>
Dialah Ibu<br>
Orang yang selalu menjagaku<br>
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini<br>
Tanpanya aku bukanlah apa-apa<br>
Aku hanya seorang manusia lemah<br>
Yang membutuhkan kekuatan<br>
Kekuatan cinta kasih dari ibu<br>
Kekuatan yang Lebih dari apapun<br>
Engkau sangat berharga bagiku<br>
Walupun engkau selalu memarahiku<br>
Aku tau..<br>
Itu bentuk perhatian dari mu<br>
Itu menandakan kau peduli denganku<br>
Ya Allah..<br>
Berikanlah kesehatan pada ibuku<br>
Panjangkanlah umurnya<br>
Aku ingin membahagiakamnya<br>
Sebelum aku atau dia tiada<br>
Terimakasih Ibu<br>
Atas apa yang teLah kau berikan<br>
padaku<br>
Aku akan selalu menyanyangimu</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituPcO0Iqu2KRRf_TzAjyC5PYSktmxNXRRilfHSmWibZCqxGY8olQNL21L8lXFeF2BF-_iYvyHt8cGyLiz5Uvz1O4sH7G0WtAfYH0Q5sTMP8uJvYPRGYJpOeHtP0isxjEDpBn7D_8DNd4/s1600/Kumpulan%25252BPuisi%25252BKASIH%25252BSAYANG%25252BSEORANG%25252BIBU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituPcO0Iqu2KRRf_TzAjyC5PYSktmxNXRRilfHSmWibZCqxGY8olQNL21L8lXFeF2BF-_iYvyHt8cGyLiz5Uvz1O4sH7G0WtAfYH0Q5sTMP8uJvYPRGYJpOeHtP0isxjEDpBn7D_8DNd4/s640/Kumpulan%25252BPuisi%25252BKASIH%25252BSAYANG%25252BSEORANG%25252BIBU.jpg"> </a> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02967131381724138876noreply@blogger.com0